Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ribuan Warga Terdampak Erupsi

Waspadai potensi banjir lahar hujan dari sungai yang berhulu ke Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama di bagian utara.

KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tampak dari Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/1/2024). Erupsi sudah berlangsung lebih dari dua minggu.

BANDUNG, KOMPAS — Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, naik menjadi Level IV atau Awas pada Minggu (3/11/2024) pukul 24.00 WITA. Sebanyak 10.295 warga dari Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, terdampak erupsi itu. Warga juga diminta waspada terhadap ancaman banjir lahar jika terjadi hujan intensitas tinggi.

Kepala Badan Geologi Hadi Wijaya menyatakan, peningkatan status ini dilakukan setelah pihaknya mengamati kenaikan aktivitas vulkanik yang signifikan di Gunung Lewotobi Laki-laki dalam sepekan terakhir. Rata-rata tinggi kolom erupsi pada periode ini mencapai 500-1.000 meter dari puncak gunung, lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya dengan tinggi 100-1.000 meter.