logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAir Laut Pasang, Warga Pantura...
Iklan

Air Laut Pasang, Warga Pantura Jateng Diminta Waspadai Banjir Rob

Pasang air laut yang memicu banjir rob diperkirakan masih terjadi di pantura Jateng, hingga akhir Oktober.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 0 menit baca
Banjir pasang air laut yang menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas barang dan jasa saat melintasi jalur pantura di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (30/9/2024). Dalam sepekan ini, pesisir utara mengalami musim pasang air laut yang menimbulkan banjir ke permukiman dan akses jalan pantura.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Banjir pasang air laut yang menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas barang dan jasa saat melintasi jalur pantura di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (30/9/2024). Dalam sepekan ini, pesisir utara mengalami musim pasang air laut yang menimbulkan banjir ke permukiman dan akses jalan pantura.

SEMARANG, KOMPAS β€” Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, mencatat terjadinya pasang air laut sejak Sabtu (12/10/2024). Masyarakat di kawasan pesisir pantai utara Jateng diminta mewaspadai terjadinya banjir rob karena pasang air laut diperkirakan masih terjadi hingga akhir Oktober.

Beberapa pekan terakhir, sejumlah wilayah di pesisir pantura Jateng, seperti Semarang, Demak, dan Pekalongan, dilanda banjir rob. Di Jalan Pantura Semarang-Demak, misalnya, banjir rob dengan ketinggian mencapai 20 sentimeter (cm) dilaporkan menghambat lalu lintas kendaraan pada Rabu (16/10/2024) pagi.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan