Belasan Konten Medsos Serang Paslon Pilgub Jabar dengan Hoaks dan Ujaran Kebencian

Bawaslu ungkap belasan konten menyerang paslon dalam Pilgub Jabar 2024 dengan hoaks dan ujaran kebencian.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Para pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (25/3). Aksi tersebut mengajak masyarakat untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, dan berita bohong atau hoaks.

BANDUNG, KOMPAS — Badan Pengawas Pemilu menemukan maraknya penyebaran informasi bohong atau hoaks dan ujaran kebencian di media sosial yang menyasar pasangan calon gubernur tertentu dalam tahapan kampanye pemilihan kepala daerah Jawa Barat tahun 2024. Total sebanyak 14 konten media sosial yang ditemukan menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.

Koordinator Humas dan Data Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar Muamarullah di Bandung, Rabu (16/10/2024), mengatakan, pihaknya mengawasi kerawanan kampanye di media sosial sesuai Pasal 69 Undang-Undang Pemilu Nomor 1 Tahun 2015. Dari hasil pengawasan, Bawaslu Jabar menemukan 14 konten medsos yang diduga melakukan kampanye hitam.