Banyak Mahasiswa di NTT Belum Lancar Membaca

Kemampuan literasi rendah di tengah gencarnya gerakan literasi dalam belasan tahun terakhir.

KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Acara temu media yang diselenggarakan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang pada Selasa (15/10/2024). Sebagai pembicara, Provincial Manager Inovasi NTT Hironimus Sugi, Kepala BPMP NTT Herdiana, dan pengelola Sekolah Alam Manusak Yahya Ado.

KUPANG, KOMPAS — Banyak mahasiswa di Nusa Tenggara Timur belum lancar membaca menunjukkan betapa rendahnya kemampuan literasi di daerah itu. Kondisi ini harus ditanggapi secara serius, salah satunya lewat penguatan literasi sejak pendidikan dasar.

Hal tersebut mengemuka dalam acara temu media yang diselenggarakan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) NTT di Kota Kupang pada Selasa (15/10/2024). Belasan awak media serta para pemangku kepentingan hadir dalam pertemuan itu.