Kekeringan Kian Parah, Pemkab Maros Tetapkan Status Darurat
Kemarau panjang menyebabkan kekeringan parah di Maros, Sulawesi Selatan. Pemerintah tetapkan status darurat.
Warga Desa Tunikamaseang, Kecamatan Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan, mengantre air bersih, Rabu (9/10/2024). Kekeringan melanda Maros sejak empat bulan terakhir dan meluas ke sembilan kecamatan.
MAKASSAR, KOMPAS – Kekeringan yang meluas dan kian parah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, membuat pemerintah daerah menerapkan status darurat. Saat ini, kekeringan meluas ke sembilan kecamatan yang berdampak pada lebih dari 30.000 keluarga.
Dari sembilan kecamatan yang terdampak kekeringan, empat yang cukup parah, yakni Bontoa, Lau, Maros Baru, dan Marusu. Di empat kecamatan ini, kekeringan mencakup seluruh wilayah. Adapun di kecamatan lain, dampak kekeringan meliputi sebagian hingga sebagian besar wilayah.