logo Kompas.id
NusantaraSetelah ”Wajah” PLBN di Kalbar...
Iklan

Setelah ”Wajah” PLBN di Kalbar Tertata, Warga Berharap Optimalisasi Perdagangan Dua Negara

Tantangan selanjutnya, bagaimana menjaga stabilitas harga komoditas petani hingga mengoptimalkan potensi perdagangan.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 1 menit baca
Pos lintas batas negara (PLBN) di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (20/12/2023).
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Pos lintas batas negara (PLBN) di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (20/12/2023).

PONTIANAK, KOMPAS — Pos lintas batas negara di Kalimantan Barat beberapa tahun terakhir sudah lebih tertata seiring pembenahan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah. Namun, tantangan selanjutnya, bagaimana menjaga stabilitas harga komoditas petani dan mengoptimalkan potensi perdagangan di antara dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia.

Setidaknya terdapat lima kabupaten di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia, yaitu Kabupaten Sambas (batas laut dan darat), Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Kapuas Hulu. Sebagian besar pos lintas batas negara (PLBN) sudah dibenahi sehingga wajahnya lebih tertata. PLBN yang baru saja diresmikan pada 2 Oktober 2024 yaitu PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan