logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMasyarakat Adat Desa Tongka...
Iklan

Masyarakat Adat Desa Tongka Mengusulkan Hutan Jadi Cagar Budaya

Masyarakat adat di Barito Utara, Dayak Tewoyan, gunakan budaya untuk melindungi dan menjaga hutan mereka.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Ibu-ibu dari Lembaga Pengelola Hutan Desa Gunung Oke mempresentasikan cara mereka menjaga hutan mereka di Desa Tongka, Kabupaten Barito Utara, di sela-sela kegiatan bersama media di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (5/10/2024).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Ibu-ibu dari Lembaga Pengelola Hutan Desa Gunung Oke mempresentasikan cara mereka menjaga hutan mereka di Desa Tongka, Kabupaten Barito Utara, di sela-sela kegiatan bersama media di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (5/10/2024).

PALANGKA RAYA, KOMPAS β€” Masyarakat adat di Desa Tongka, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menjaga hutannya dengan berbagai cara. Selain menetapkan status desa, kini mereka meminta pemerintah bisa menetapkan beberapa situs di dalam hutan mereka menjadi cagar budaya.

Setidaknya terdapat empat obyek bersejarah dan budaya di dalam hutan di sekitar Desa Tongka, Kecamatan Gunung Timang, Barito Utara. Keempatnya adalah Tanir, Pager Bua, Nyeloi, dan Batu Gadur. Keempatnya kini sudah teregistrasi untuk menjadi cagar budaya dengan status obyek diduga cagar budaya (ODCB).

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan