logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKlarifikasi Kapolres Manggarai...
Iklan

Klarifikasi Kapolres Manggarai Terkait Kekerasan Aparat di Poco Leok

Polisi memberikan klarifikasi dalam kasus Poco Leok. Pernyataan ini berbeda dengan pernyataan korban.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Aksi masyarakat yang berujung ricuh dengan aparat keamanan di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (2/10/2024).
ISTIMEWA

Aksi masyarakat yang berujung ricuh dengan aparat keamanan di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (2/10/2024).

RUTENG, KOMPAS β€” Kericuhan terjadi dalam aksi protes warga atas rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (2/10/2024). Kericuhan antara warga dan aparat gabungan yang menimbulkan kekerasan itu terus menuai kecaman dari berbagai pihak.

Atas peristiwa itu, Kepala Polres Manggarai Ajun Komisaris Besar Edwin Saleh pada Sabtu (5/10/2024) menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kepada publik. Edwin membantah semua tuduhan, termasuk penyekapan, penggeledahan telepon genggam, serta pengeroyokan terhadap wartawan media daring, Floresa, Herry Kabut.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan