logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAmnesty: Protes MotoGP...
Iklan

Amnesty: Protes MotoGP Mandalika Dibungkam

Balap MotoGP di Mandalika, Lombok, sejak 2022 masih menyisakan masalah di antara pengelola sirkuit dan warga terdampak.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Warga menggelar demonstrasi di kantor PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di kawasan Mandalika di Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 2 Oktober 2019.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Warga menggelar demonstrasi di kantor PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di kawasan Mandalika di Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 2 Oktober 2019.

SURABAYA, KOMPAS β€” Amnesty International Indonesia menilai penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 27-29 September 2024, diwarnai dengan pengerahan aparat keamanan secara berlebihan dan pembungkaman protes warga terdampak.

”Di MotoGP di Sirkuit Mandalika, ribuan aparat keamanan dikerahkan, lengkap dengan mobil meriam air, dan mobil gegana. Masyarakat juga dilarang menggelar demonstrasi dan membentangkan spanduk selama MotoGP,” ujar Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid dalam keterangan tertulis pada Minggu (29/9/2024).

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan