logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTak Kunjung Diberi Kebun...
Iklan

Tak Kunjung Diberi Kebun Plasma, Petani Kalteng Minta Tanahnya Dikembalikan

Perusahaan perkebunan sawit belum sepenuhnya memenuhi kewajiban kebun plasma untuk warga. Hal itu memicu konflik lahan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 0 menit baca
Selongsong peluru yang dikumpulkan warga dari lokasi kejadian juga selongsong tabung gas air mata dalam kerusuhan di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Kamis (12/10/2023).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Selongsong peluru yang dikumpulkan warga dari lokasi kejadian juga selongsong tabung gas air mata dalam kerusuhan di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Kamis (12/10/2023).

PALANGKA RAYA, KOMPAS β€” Masyarakat Kalimantan Tengah yang tanahnya dibebani izin konsesi menginginkan tanahnya kembali jika kebun plasma tidak bisa diberikan. Menurut mereka, kebun plasma merupakan kewajiban perusahaan perkebunan sawit yang selama ini jadi akar masalah.

Hal itu terungkap dalam diskusi dalam rangka Hari Tani Nasional (HTN) Ke-64 yang diperingati setiap tanggal 24 September. Diskusi yang diselenggarakan Progress Kalimantan Tengah itu dihadiri beberapa petani dari tiga desa di Kabupaten Seruyan, yakni Paring Raya, Parang Batang, dan Tanjung Hanau.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan