logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMasuk Program Makan Gratis,...
Iklan

Masuk Program Makan Gratis, Bagaimana Kesiapan Produksi Susu Ikan?

Minuman berprotein dari ikan atau dikenal dengan susu ikan dicanangkan untuk makan siang bergizi. Bagaimana produksinya?

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 0 menit baca
Pekerja menyiapkan ikan petek untuk menjadi bahan baku pembuatan hidrolisat protein ikan atau HPI di Pabrik PT Berikan Bahari Indonesia di Jalan Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja menyiapkan ikan petek untuk menjadi bahan baku pembuatan hidrolisat protein ikan atau HPI di Pabrik PT Berikan Bahari Indonesia di Jalan Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).

Belakangan ini wacana mengenai susu ikan mencuat di tengah publik. Banyak pihak bertanya-tanya bagaimana mungkin seekor ikan bisa menghasilkan susu? Bukankah ikan tidak memiliki kelenjar susu? Pertanyaan ini muncul karena publik awam dengan istilah "susu ikan". Lalu, bagaimana sebenarnya susu ikan yang digadang-gadang pemerintah untuk masuk dalam program makan siang bergizi itu sebenarnya diproduksi?

Susu ikan yang ramai dibicarakan itu nyatanya bukanlah susu sebagaimana dikenal masyarakat umum yang dihasilkan dari sapi. Susu ikan itu sebenarnya adalah minuman berprotein yang diolah dari ikan. Susu di sini merupakan produk turunan dari hidrolisat protein ikan (HPI) yang diolah dan disajikan menyerupai susu. Penggunaan kata ”susu” dimaksudkan untuk memudahkan publik memahami produk itu.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan