logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊEfek Guncangan Gempa...
Iklan

Efek Guncangan Gempa Bandung-Garut Diperkuat Struktur Batuan yang Lapuk dan Aktivitas Sesar Aktif

Badan Geologi: rangkaian gempa mencapai 21 kali, warga diminta cek kestabilan rumah pascagempa.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA, CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Β· 0 menit baca
Tampak salah satu rumah di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,0 pada Rabu (18/9/2024). Gempa bumi terjadi pada kedalaman dangkal, hanya 10 kilometer.
BPBD KABUPATEN BANDUNG

Tampak salah satu rumah di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,0 pada Rabu (18/9/2024). Gempa bumi terjadi pada kedalaman dangkal, hanya 10 kilometer.

BANDUNG, KOMPAS β€” Badan Geologi menginformasikan titik gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024), berada di lokasi dengan susunan batuan berumur kuarter. Sebagian batuan ini telah mengalami pelapukan dan umumnya bersifat lepas, urai, tidak terkonsolidasi sehingga memperkuat efek guncangan gempa bumi.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid menyatakan, wilayah gempa didominasi susunan tanah sedang pada dataran bergelombang dan tanah keras pada morfologi perbukitan. Daerah di sekitar lokasi gempa, lanjutnya, pada umumnya tersusun batuan kuarter yang telah mengalami pelapukan.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan