Geopark Meratus Diterima UNESCO dengan Rekomendasi Perbaikan

Geopark Meratus di Kalsel diterima UNESCO dengan rekomendasi perbaikan untuk diakui sebagai "geopark" global.

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Sebuah mobil melintasi gerbang Geopark Meratus di Situs Geologi Taman Hutan Raya Sultan Adam, Mandiangin, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (29/12/2021).

BANJARMASIN, KOMPAS – Taman Bumi atau Geopark Meratus di Kalimantan Selatan telah diterima secara aklamasi menjadi anggota UNESCO Global Geoparks dalam sidang dewan di Vietnam. Sambil menunggu penetapan dan pengumumannya pada tahun 2025, beberapa rekomendasi akan ditindaklanjuti guna perbaikan Geopark Meratus.

Delegasi Geopark Meratus yang dipimpin Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana menghadiri pertemuan atau sidang dewan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) Global Geoparks atau UGGp pada 8-9 September 2024 di Non Nuoc Cao Bang UNESCO Global Geopark, Vietnam. Hanifah hadir selaku Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Meratus.