Iklan
Menghidupkan Lahan Terbengkalai dengan ”Urban Farming” di Surakarta
”Urban farming” oleh kelompok perempuan di Surakarta turut memperkuat ketahanan pangan dan menahan laju perubahan iklim.
Lewat urban farming atau pertanian perkotaan, kelompok perempuan menghidupkan lagi lahan terbengkalai di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Aktivitas itu tak hanya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, tetapi juga berkontribusi menahan laju perubahan iklim.
Lilis Berliyani (57) sibuk menggemburkan sepetak tanah sempit di kebun milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Makmur di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Rabu (11/9/2024) sore. Panjang petak lahan itu tak sampai 2 meter, sedangkan lebarnya tak sampai 1 meter.