logo Kompas.id
NusantaraPesan Persatuan Diusung dalam ...
Iklan

Pesan Persatuan Diusung dalam Pembukaan PON di ”Bumi Serambi Mekkah”

PON jadi kesempatan berharga bagi Aceh mempertunjukkan potensinya sekaligus maju bersama dalam bingkai NKRI.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH, REBIYYAH SALASAH
· 1 menit baca
Euforia penonton yang menyaksikan babak penyisihan cabang olahraga sepak bola yang mempertemukan tim tuan rumah Aceh dan Banten dalam PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion Haji Dimurthala, Banda Aceh, Rabu (4/9/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Euforia penonton yang menyaksikan babak penyisihan cabang olahraga sepak bola yang mempertemukan tim tuan rumah Aceh dan Banten dalam PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion Haji Dimurthala, Banda Aceh, Rabu (4/9/2024).

BANDA ACEH, KOMPAS — Meski Perjanjian Damai antara Gerakan Aceh Merdeka dan Indonesia disepakati sejak tahun 2005, sejarah konflik sepanjang 1976-2005 masih melekat di Aceh. Oleh karena itu, pesan persatuan akan diusung sebagai tema utama Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut 2004 di Banda Aceh, Senin (9/9/2024), untuk menegaskan ”Bumi Serambi Mekkah” adalah bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

”Melalui upacara pembukaan PON, kami ingin menegaskan bahwa Aceh bagian tak terpisahkan dari Indonesia. Aceh berperan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Masyarakat Aceh rela menyumbangkan harta benda pribadi, mulai dari anting hingga gelang emas mereka serahkan untuk kemerdekaan Indonesia,” ujar Ketua Bidang Upacara Panitia Besar PON Wilayah Aceh, Akkar Arafat, usai acara ”Coffee Morning Penjabat Gubernur Aceh bersama Awak Media” di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (5/9/2024).

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan