logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPeta Kawasan Rawan Bencana...
Iklan

Peta Kawasan Rawan Bencana Ternate Kedaluwarsa sejak 2017

Kehadiran peta Kawasan Rawan Bencana yang mendetail menjadi langkah mitigasi. Dampak banjir bandang bisa diminimalkan.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
Β· 1 menit baca
Peta kajian cepat rawan bencana milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana terkait potensi bencana di lokasi relokasi warga banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate, Maluku Utara, Rabu (30/8/2024).
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE

Peta kajian cepat rawan bencana milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana terkait potensi bencana di lokasi relokasi warga banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate, Maluku Utara, Rabu (30/8/2024).

TERNATE, KOMPAS β€” Peta Kawasan Rawan Bencana milik Pemerintah Kota Ternate sudah kedaluwarsa sejak 2017. Dampak banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate, Maluku Utara, bisa diminimalkan bila acuan terbaru tersedia. Badan Penanggulangan Bencana Daerah perlu menaruh perhatian besar terkait hal ini mengingat Ternate adalah wilayah rawan bencana. Agar komprehensif, pemerintah daerah akan menyelaraskan peta tersebut dengan rencana tata ruang kota.

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Wilayah Maluku Utara Deddy Arif menjelaskan, peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Ternate belum diperbarui sejak beberapa tahun lalu. Padahal, peta ini mutlak diperlukan sebagai acuan kebijakan mitigasi bencana. Pemerintah daerah, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate (BPBD), dinilai kurang tanggap terkait hal ini.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan