BENCANA
Korban Tewas Banjir Bandang Ternate Jadi 18 Orang, Ratusan Orang Mengungsi
Korban meninggal akibat banjir bandang di Ternate bertambah menjadi 18 korban. Potensi banjir susulan diwaspadai.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F08%2F27%2Ff2ab2c59-33d8-4cc3-b739-4d1c58e1fc64_jpg.jpg)
Petugas kepolisian memasang garis polisi menuju lokasi timbunan rumah yang hancur akibat bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Ternate, Maluku Utara, Selasa (27/8/2024). Antusiasme masyarakat yang ingin melihat kondisi di lokasi kejadian mengganggu evakuasi yang dilakukan petugas evakuasi.
TERNATE, KOMPAS — Dua korban meninggal akibat bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, kembali ditemukan. Dengan penemuan itu, total korban tewas menjadi 18 orang. Sementara itu, ratusan orang mengungsi.
Dua korban tersebut ditemukan dalam pencarian pada hari ketiga atau Selasa (27/8/2024) pukul 11.38 WIT. Keduanya merupakan orangtua dan anak. Sebelumnya, jumlah korban meninggal akibat tertimbun material banjir bandang sebanyak 16 orang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Trauma dari Lereng Gunung Gamalama ".
Baca Epaper Kompas