Puluhan Pengunjuk Rasa Terluka di Semarang dan Makassar, Komnas HAM: Polisi Berpotensi Langgar HAM

Kekerasan yang diduga dilakukan polisi dalam demonstrasi dikecam sejumlah pihak. Polisi sebut sudah sesuai prosedur.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Mahasiswa, peserta aksi unjuk rasa, yang bertahan di tengah tembakan gas air mata saat terjadi kericuhan dengan aparat di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/8/2024).

SEMARANG, KOMPAS — Hari ini, secara resmi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mendesak kepolisian melakukan evaluasi karena diduga telah menggunakan kekuatan berlebih dan melakukan kekerasan dalam menangani demonstrasi di Kota Semarang, Jawa Tengah, dan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/8/2024) malam. Polisi juga diminta memberikan hak atas akses bantuan hukum bagi peserta aksi yang ditangkap.

Sebelumnya, seperti diberitakan Kompas, aksi unjuk rasa di Semarang dan Makassar kemarin berakhir ricuh. Puluhan orang dilaporkan terluka dan belasan di antaranya dilarikan ke rumah sakit.