logo Kompas.id
NusantaraAksi ”Jogja Memanggil” Kecam...
Iklan

Aksi ”Jogja Memanggil” Kecam Rezim Oligarki dan Politik Dinasti

Mahasiswa dan elemen masyarakat sipil terus menyuarakan penolakan terhadap rezim oligarki dan politik dinasti.

Oleh
MOHAMAD FINAL DAENG
· 0 menit baca
Mahasiswa dan elemen masyarakat sipil yang tergabung dalam gerakan "Jogja Memanggil" berunjuk rasa di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (27/8/2024). Aksi itu dilakukan untuk melawan berbagai upaya pelemahan konstitusi dan memprotes Presiden Joko Widodo yang dinilai melanggengkan praktik oligarki dan politik dinasti selama ia berkuasa.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Mahasiswa dan elemen masyarakat sipil yang tergabung dalam gerakan "Jogja Memanggil" berunjuk rasa di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (27/8/2024). Aksi itu dilakukan untuk melawan berbagai upaya pelemahan konstitusi dan memprotes Presiden Joko Widodo yang dinilai melanggengkan praktik oligarki dan politik dinasti selama ia berkuasa.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Gerakan mahasiswa dan elemen masyarakat sipil di Yogyakarta kembali turun ke jalan dalam aksi ”Jogja Memanggil”, Selasa (27/8/2024). Meski DPR dan pemerintah telah mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi tentang pilkada, massa tetap menyuarakan perlawanan terhadap rezim oligarki dan politik dinasti.

Aksi yang diikuti ratusan orang itu dipusatkan di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Selain mahasiswa dari sejumlah kampus di Yogyakarta, aksi tersebut juga diikuti aktivis demokrasi, akademisi, hingga paguyuban pedagang kaki lima.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan