BENCANA
6 Orang Hilang Diterjang Banjir Bandang Ternate, Daya Dukung Lingkungan Ditelusuri
Sebanyak enam warga masih hilang akibat banjir bandang di Ternate. Selain cuaca, faktor penyebab bencana ditelusuri.
Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8/2024).
KENDARI, KOMPAS — Banjir bandang yang terjadi di Ternate, Maluku Utara, menyebabkan 13 orang meninggal dunia dan enam orang masih hilang. Pencarian dan evakuasi masih dilakukan di tengah potensi hujan yang masih tinggi. Potensi bencana susulan diwaspadai dan faktor penyebab bencana masih ditelusuri.
”Hingga Senin (26/8/2024) pagi, pukul 07.00 WIT, data sementara yang kami terima, bencana banjir bandang di Ternate, Maluku Utara, menyebabkan 13 orang meninggal dunia, 9 orang luka, dan 6 orang hilang. Kami juga masih membuka informasi jika ada warga yang keluarganya belum ditemukan. Baik melalui posko utama maupun melalui hotline 117,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari dalam konferensi pers daring, Senin.
