logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHujan Bantu Kalteng Hadapi...
Iklan

Hujan Bantu Kalteng Hadapi Kekeringan

Kekeringan berdampak pada lahan pertanian dan potensi kebakaran lahan. Walakin, hujan diprediksi tiba.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Salah satu sawah lumbung pangan (<i>food estate</i>) yang tak ditanami padi oleh warga Desa Simpur, Kabupaten Pulang PIsau, Kalimantan Tengah, Selasa (3/10/2023). Banyak warga tak mau menanam padi karena tak biasa menanam di lahan sawah. Sebagian besar mereka adalah peladang tradisional. Sawah baru kini kering terkena dampak kekeringan.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah satu sawah lumbung pangan (food estate) yang tak ditanami padi oleh warga Desa Simpur, Kabupaten Pulang PIsau, Kalimantan Tengah, Selasa (3/10/2023). Banyak warga tak mau menanam padi karena tak biasa menanam di lahan sawah. Sebagian besar mereka adalah peladang tradisional. Sawah baru kini kering terkena dampak kekeringan.

PALANGKA RAYA, KOMPAS β€” Kekeringan tak hanya berdampak ke lahan pertanian, tetapi juga menimbulkan bencana. Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah yang masih dilanda kekeringan hingga kini masih terpantau sejumlah titik-titik api.

Herianto (48), anggota Kelompok Tani Sido Mekar, di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, mengungkapkan, musim kemarau datang di waktu yang tepat lantaran saat ini masyarakat sedang masuk masa panen. Meskipun demikian, lahan pertanian memang menjadi kering. Irigasi pun kering.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan