Belum Genap Sebulan Menikah, Kader Perindo Tewas akibat KDRT

Naas nasib VH. Ia tewas di tangan suami yang menikahinya, AS, belum genap sebulan lalu. Alasan penganiayaan diselidiki.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Tim dokter tengah melakukan autopsi dari jenazah VH di sela-sela ekshumasi, atau pembongkaran makam, di Pemakaman Boto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). VH tewas dianiaya suaminya sendiri, AS. Keduanya menikah belum genap sebulan.

SURAKARTA, KOMPAS — Seorang kader Perindo berinisial VH (42) tewas dianiaya suaminya, AS (47), di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Tragedi itu terjadi ketika pernikahan pasangan itu berjalan belum genap satu bulan. Alasan penganiayaan oleh pelaku tengah diselidiki aparat kepolisian. Adapun pelaporan baru dilakukan setelah korban dimakamkan.

AS menganiaya VH di rumah mereka, di wilayah Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, sedari Sabtu (17/8/2024) hingga Minggu (18/8/2024) sekitar pukul 23.00. VH dipukuli dan didorong sehingga terjatuh dan membentur meja. Imbasnya, luka memar dan lebam tersebar di tubuh VH.