logo Kompas.id
NusantaraMasyarakat Dinilai Belum Siap ...
Iklan

Masyarakat Dinilai Belum Siap Hadapi Ancaman ”Megathrust”

Narasi yang timbul di media sosial bisa menunjukkan siapa yang tidak siap menghadapi bencana ”megathrust”.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 0 menit baca
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan potensi tsunami dari <i>megathrust</i> selatan Pulau Jawa melalui sistem informasi dalam kegiatan IOWave20, di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (6/10/2020).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan potensi tsunami dari megathrust selatan Pulau Jawa melalui sistem informasi dalam kegiatan IOWave20, di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (6/10/2020).

BANDUNG, KOMPAS — Potensi gempa megathrust yang mengancam sejumlah wilayah pesisir di Indonesia perlu dipahami masyarakat. Namun, berbagai informasi yang beredar justru menimbulkan ketakutan dan kepanikan sehingga masyarakat dianggap belum siap menghadapi ancaman bencana tersebut.

Pengamat kebencanaan Universitas Padjadjaran, Dicky Muslim, menyayangkan respons publik terkait isu gempa besar dari Zona Megathrust. Kepanikan yang beredar, terutama di media sosial, menunjukkan masyarakat belum siap menghadapi ancaman gempa besar tersebut.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan