logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRatusan Ton Kelapa Sultra...
Iklan

Ratusan Ton Kelapa Sultra Diekspor ke China, Hilirisasi Non-Tambang Mendesak

Sebanyak 646 ton kelapa dari Sulawesi Tenggara diekspor ke China. Hasil perkebunan kelautan potensial di pasar dunia.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 0 menit baca
Pemerintah melepas ekspor kelapa sebanyak 646 ton dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (19/8/2024). Komoditas hasil perkebunan dan kelautan wilayah ini begitu potensial dikembangkan. Selama ini, hasil bumi tersebut tertekan pertambangan nikel skala besar.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Pemerintah melepas ekspor kelapa sebanyak 646 ton dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (19/8/2024). Komoditas hasil perkebunan dan kelautan wilayah ini begitu potensial dikembangkan. Selama ini, hasil bumi tersebut tertekan pertambangan nikel skala besar.

KENDARI, KOMPAS β€” Sebanyak 646 ton kelapa asal Sulawesi Tenggara diekspor secara bertahap ke pasar China. Pengiriman hasil perkebunan ini menandakan besarnya potensi komoditas non-tambang di wilayah ini. Selama ini, kekayaan hasil bumi tertekan masifnya pertambangan nikel dan belum adanya keseriusan pengembangan hingga hilirisasi tahap akhir.

Pada Senin (19/8/2024), sebanyak 54 ton kelapa bulat diekspor dari Pelabuhan Pelindo Kendari, Sultra. Ekspor ini adalah bagian dari total 646 ton yang akan diekspor secara bertahap ke China. Nilai ekspor mencapai Rp 2,5 miliar.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan