logo Kompas.id
NusantaraKapal Telok Abang, Tradisi...
Iklan

Kapal Telok Abang, Tradisi Palembang Merawat Semangat Kemerdekaan

Di tengah arus globalisasi, kapal telok abang hadir untuk merawat semangat kemerdekaan di ”Bumi Sriwijaya”, Palembang.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
Bentuk kapal telok abang yang dijajakan Nyayu Kartika (46) di depan Kantor Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (12/8/2024). Kapal telok abang adalah tradisi lokal di Palembang dalam merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Bentuk kapal telok abang yang dijajakan Nyayu Kartika (46) di depan Kantor Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (12/8/2024). Kapal telok abang adalah tradisi lokal di Palembang dalam merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia.

Kapal telok abang alias telur merah terlihat sebagai cendera mata biasa yang dijual setiap bulan Agustus oleh pedagang kaki lima di beberapa ruas pinggiran jalan di Palembang, Sumatera Selatan. Namun, di balik kesederhanaannya, kapal telok abang menyimpan makna mendalam sebagai tradisi lokal yang merawat semangat kemerdekaan di kalangan generasi muda ”Bumi Sriwijaya”.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan