logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPelajaran dari Jembatan Ambruk...
Iklan

Pelajaran dari Jembatan Ambruk di Musi Banyuasin, Lalu Lintas Kapal Batubara Harus Diperketat

Lalu lintas kapal batubara harus dievaluasi karena terlalu sering menyebabkan kecelakaan, terutama menabrak jembatan.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 0 menit baca
Suasana saat kapal ponton atau tongkang pengangkut batubara melintasi kolong Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (15/8/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Suasana saat kapal ponton atau tongkang pengangkut batubara melintasi kolong Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (15/8/2024).

Tingginya arus lalu lintas kapal pengangkut batubara menyebabkan peristiwa jembatan ambruk di Desa Suka Jadi (P6), Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, seusai ditabrak kapal batubara. Peristiwa serupa bisa saja terjadi di jembatan lainnya. Maka itu, standar keamanan dan keselamatan lalu lintas kapal batubara harus diperketat agar peristiwa serupa tidak terulang.

Berdasarkan data Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palembang, jembatan P6 Lalan ambruk seusai ditabrak tongkang pengangkut batubara Sentana Jaya pada Senin (12/8/2024) pukul 20.30 WIB. Peristiwa itu menyebabkan sejumlah orang yang sedang beraktivitas di atas jembatan ikut terjatuh ke Sungai Lalan.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan