logo Kompas.id
NusantaraKelaparan dan Kematian Darwin ...
Iklan

KERAWANAN SOSIAL

Kelaparan dan Kematian Darwin di Medan, Situasi Sedang Tak Baik-baik Saja

Jelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI, ada warga meninggal karena kelaparan. Alarm kondisi sosial sedang tidak baik-baik saja.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 0 menit baca
Warga melintas di Jalan Medan-Sampali seusai pulang kerja di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/7/2024).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Warga melintas di Jalan Medan-Sampali seusai pulang kerja di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/7/2024).

Kematian pengemudi ojek daring, Darwin Mangudut Simanjuntak (49), terasa sangat memilukan. Dia mati kelaparan setelah dua hari tidak makan karena tak ada uang. Dia tersungkur justru saat hendak mengantar makanan pesanan pelanggan. Kematian Darwin menjadi alarm kerawanan sosial yang semakin tinggi di daerah perkotaan.

Di tengah hiruk-pikuk kendaraan bermotor di Jalan Sutomo Ujung, Medan, Sumatera Utara, Darwin mengantre pesanan bakmi pelanggannya, Minggu (11/8/2024). Dia tetap bekerja sambil menahan lapar dan sakit. Saat menunggu pesanan, Darwin tersungkur di depan kedai bakmi itu hingga meninggal dunia.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Laparnya Darwin di Medan, Potret Kerawanan Sosial Warga Perkotaan ".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...