Iklan
Kaya Keberagaman Pangan, Anak NTT Tidak Seharusnya Terlilit Prahara Tengkes
Kampus harus turun tangan mengatasi ”stunting” di NTT. Ajakan dari kampus masih mendapat tempat di hati masyarakat.
KUPANG, KOMPAS — Anak-anak di Nusa Tenggara Timur seharusnya tidak terjebak dalam prahara stunting atau tengkes. Keberagaman pangan, mulai dari hasil laut, peternakan, hingga tanaman, adalah modal besar guna mencegah anak dan ibu hamil kekurangan gizi.
Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Apris Adu saat ditemui di sela-sela seminar bertema ”Tranformasi Kesehatan Masyarakat di Era 5.0”, Selasa (13/8/2024). Seminar itu digelar dalam rangka ulang tahun ke-23 FKM Undana.