Jembatan di Musi Banyuasin Ambruk Ditabrak Kapal Pengangkut Batubara
Jembatan antardesa di Musi Banyuasin ambruk karena ditabrak kapal pengangkut batubara. Aktivitas warga pun lumpuh.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F08%2F13%2F9367b6e9-2091-4e6f-9c21-1bf80e47e2c4_png.jpg){kind=logo}
Tangkapan layar dari akun Whatsapp warga mengenai insiden jembatan penghubung antardesa ambruk akibat ditabrak kapal ponton pengangkut batubara di Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (13/8/2024).
PALEMBANG, KOMPAS — Jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk diduga akibat ditabrak kapal ponton pengangkut batubara, Senin (12/8/2024) sekitar pukul 20.00. Akibat peristiwa itu, aktivitas masyarakat setempat lumpuh untuk sementara. Sejumlah sekolah pun diliburkan.
Jembatan yang ambruk itu berjarak sekitar 200 kilometer atau enam jam perjalanan darat ke arah barat laut dari Palembang, ibu kota Sumsel. Berdasarkan informasi yang tersebar di sejumlah akun media sosial asal Musi Banyuasin, jembatan itu menjadi penghubung antardesa, terutama antara Desa Sukajadi (P6) dan Desa Karang Agung (P11) yang berada di kawasan Lalan.