logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBom Waktu Kerusuhan di...
Iklan

Bom Waktu Kerusuhan di Perkebunan Sawit Seruyan

Konflik sawit di Seruyan, Kalimantan Tengah, tidak kunjung usai. Bila dibiarkan, hanya akan memicu masalah lebih besar.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Peserta aksi di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, membakar sejumlah fasilitas milik perusahaan, Kamis (21/9/2023) sore. Massa menuntut perusahaan perkebunan sawit tersebut memberikan hak berupa kebun plasma untuk masyarakat.
DOKUMENTASI WARGA SERUYAN

Peserta aksi di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, membakar sejumlah fasilitas milik perusahaan, Kamis (21/9/2023) sore. Massa menuntut perusahaan perkebunan sawit tersebut memberikan hak berupa kebun plasma untuk masyarakat.

Persoalan lahan menjadi titik mula perselisihan antara warga di Seruyan, Kalimantan Tengah, dan perusahaan sawit. Persoalan itu kemudian meruncing dan berubah menjadi bom waktu yang meledak berkali-kali.

Joni Iskandar (28) tampak pucat. Ia duduk menghadap seseorang yang memegang kamera. Suaranya sedikit bergetar. Lewat bahasa daerah, warga Desa Bukit Buluh, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalteng, itu mengaku dirinya baik-baik saja.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan