logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHilirisasi Melambat, Ekonomi...
Iklan

Hilirisasi Melambat, Ekonomi Maluku Utara Melandai

Ekonomi Maluku Utara melambat setelah menurunnya aktivitas hilirisasi dan tambang. Perikanan juga masih tertekan.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
Β· 1 menit baca
Nelayan membawa ikan tuna sirip kuning hasil tangkapan di Desa Kawasi, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (26/11/2023).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Nelayan membawa ikan tuna sirip kuning hasil tangkapan di Desa Kawasi, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (26/11/2023).

TERNATE, KOMPAS β€” Perekonomian Maluku Utara yang ditopang sektor pertambangan dan pengolahan mineral melambat dalam beberapa triwulan terakhir. Meski masih tumbuh 2 digit, kemiskinan menurun. Namun, ketimpangan semakin dalam.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik Maluku Utara Nurhidayat Maskat menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara pada triwulan II-2024 tumbuh 6,89 persen dibandingkan dengan triwulan I-2024. Pertumbuhan masih didorong oleh industri pengolahan mineral sebesar 18,52 persen. Meski demikian, secara tren tahunan, ekonomi provinsi yang bertahun-tahun mengandalkan sektor pengolahan dan pertambangan sebagai penyokong ini mulai melambat.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan