logo Kompas.id
NusantaraRisiko ”Kawin Paksa” di Pilgub...
Iklan

Risiko ”Kawin Paksa” di Pilgub NTT, Biarkan Melki Memilih Pasangannya

Melki punya modal elektabilitas yang tinggi. Calon pendamping dapat memperbesar atau malah menggerus elektabilitasnya.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 1 menit baca
Fungsionaris Partai Golkar berpose bersama di Kantor DPD I Partai Golkar, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/7/2024) malam.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Fungsionaris Partai Golkar berpose bersama di Kantor DPD I Partai Golkar, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/7/2024) malam.

Minggu (28/7/2024) malam, satu per satu fungsionaris Partai Golkar keluar dari ruang rapat di Kantor DPD I Golkar Nusa Tenggara Timur. Mereka baru selesai menggelar pertemuan yang secara khusus membahas seputar persiapan menjelang pemilihan gubernur NTT.

Ketua DPD I Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena hadir dalam rapat itu. Melki, sapaan akrabnya, menjadi calon gubenur dari Golkar. Tak ada nama lain. Pengurus Golkar di tingkat pusat memerintahkan dia untuk maju. Golkar NTT bulat mendukungnya.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan