logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarga Kopi Robusta Menuju...
Iklan

Harga Kopi Robusta Menuju Keseimbangan Baru

Tren kenaikan permintaan kopi dunia dan merosotnya pasokan diprediksi akan membuat harga kopi robusta bertahan tinggi.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
Petani memasukkan biji kopi yang sudah disangrai ke mesin penggiling kopi bubuk di Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, Kamis (4/7/2024).
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Petani memasukkan biji kopi yang sudah disangrai ke mesin penggiling kopi bubuk di Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, Kamis (4/7/2024).

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS β€” Tren kenaikan permintaan kopi dunia dan merosotnya pasokan diprediksi akan membuat harga kopi robusta bertahan tinggi. Saat ini, harga kopi menuju keseimbangan baru.

Mengacu laporan Organisasi Kopi Internasional (ICO) tahun 2024, permintaan kopi global diperkirakan akan terus tumbuh dengan laju antara 2,0 persen dan 2,5 persen setiap tahunnya. Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan standar hidup menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan konsumsi kopi di masa depan. Adapun sebagian besar lonjakan konsumsi kopi dunia diperkirakan berasal dari negara berkembang.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan