KSP Tegaskan Konflik Sosial di Pulau Haruku Usai, 1.245 Pengungsi Telah Pulang

Kondisi negeri Pelauw dan Kariuw telah kondusif. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga kondisi tetap harmonis.

KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan keterangan pers seusai Rapat Koordinasi Penutupan Penyelesaian Konflik Sosial di Pulau Haruku, Maluku, yang digelar di Kantor Bina Graha, Jakarta, Senin (22/7/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Kantor Staf Presiden atau KSP menyatakan bahwa konflik sosial di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, telah rampung. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa proses rehabilitasi dan rekonsiliasi masyarakat telah berhasil dilakukan. Sebanyak 1.245 pengungsi pun telah kembali ke rumah masing-masing.

”Kita undang semuanya ke sini dalam rangka menyatakan bahwa persoalan konflik negeri Pelauw dengan Kariuw telah selesai,” ujar Moeldoko seusai rapat koordinasi Penutupan Penyelesaian Konflik Sosial di Pulau Haruku, Maluku, di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/7/2024).