logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPutar Otak Warung Kopi di...
Iklan

Putar Otak Warung Kopi di Tengah Pesta Petani

Sebagian warung kopi mulai menaikkan harga jual produknya. Ada pula yang memilih subsidi silang dari produk nonkopi.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH, DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
Bahan baku kopi milik Warung Kopi Agam Pisan di pinggiran Sungai Musi, kawasan 13 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/7/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Bahan baku kopi milik Warung Kopi Agam Pisan di pinggiran Sungai Musi, kawasan 13 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/7/2024).

Saat petani berpesta merayakan tingginya harga kopi, para pemilik warung kopi mesti putar otak demi mempertahankan usaha. Segenap cara dilakukan agar efek kenaikan harga bahan baku tak menggerus pendapatan. Ada kedai yang menaikkan harga secangkir kopi hingga mengandalkan subsidi silang dari produk nonkopi.

Furqan Alfadhli (35) menyambut hangat para tamu di tengah dinginnya cuaca pegunungan di kawasan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (3/7/2024) malam. Pemilik Warung Zaks Coffee by Kopi Ngobrol tak tampak gusar meski harga bahan baku kopi tengah membubung tinggi.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan