Ramai-ramai Birokrat Kalteng Terjun ke Politik demi Pilkada

Empat penjabat bupati di Kalteng mundur demi pilkada. Sekretaris daerah Kalteng pun mantap berpolitik. Apa motivasinya?

KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Baliho dan spanduk calon anggota legislatif di Kalimantan Tengah pada Kamis (1/2/2024).

PALANGKA RAYA, KOMPAS — Di Kalimantan Tengah, ramai-ramai birokrat terjun ke politik, mulai dari penjabat bupati, kepala dinas, hingga sekretaris daerah. Bukan hanya sekadar ”aji mumpung”, melainkan ada ideologi yang diperjuangkan. Pertanyaannya, apakah mereka dimotivasi oleh uang, kekuasaan, atau mimpi?

Belakangan ini, setidaknya empat penjabat bupati di Kalteng mengundurkan diri lantaran maju dalam Pilkada 2024. Mereka adalah Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, Pj Bupati Sukamara Kaspinor, dan Pj Bupati Katingan Saiful. Empat penjabat itu sudah memberikan surat pengunduran diri ke Pemerintah Provinsi Kalteng dan Kementerian Dalam Negeri.