logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDugaan Salah Tembak di Puncak ...
Iklan

Dugaan Salah Tembak di Puncak Jaya, Warga Minta TNI Klarifikasi

Warga menyebut tiga terduga OPM yang diklaim ditembak TNI merupakan warga sipil yang bekerja sebagai perangkat desa.

Oleh
NASRUN KATINGKA
Β· 1 menit baca
Massa melakukan perusakan mobil dinas pemerintah dan TNI-Polri di depan RSUD Mulia, Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (19/7/2024).
ISTIMEWA

Massa melakukan perusakan mobil dinas pemerintah dan TNI-Polri di depan RSUD Mulia, Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (19/7/2024).

JAYAPURA, KOMPAS β€” Situasi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, dilaporkan kembali kondusif seusai massa memprotes tindakan TNI yang diduga salah menembak warga sipil. Sebelumnya, TNI mengklaim menembak mati tiga anggota Organisasi Papua Merdeka atau OPM di Kampung Karubate, Distrik Muara. Masyarakat setempat meminta TNI segera mengklarifikasi kesalahan penegakan hukum ini.

Sebelumnya, Rabu (17/7/2024), situasi di Distrik Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak, memanas. Kondisi ini turut membuat warga pendatang mengungsi. Amuk massa pecah saat tiga jenazah yang ditembak TNI dibawa ke RSUD Mulia. Massa yang memprotes lalu membakar kendaraan dinas TNI-Polri di sekitar rumah sakit.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan