logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSebatang Kara Mencari Keadilan...
Iklan

Sebatang Kara Mencari Keadilan atas Pembunuhan Anak Semata Wayang, Ayah, Ibu, dan Adiknya

Sempat diminta menerima kalau keluarganya meninggal karena kebakaran, Eva kukuh berjuang membongkar pembunuhan itu.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
Eva Meliani Pasaribu (kanan) didampingi Lembaga Bantuan Hukum Medan dan Komite Keselamatan Jurnalis menyampaikan laporan dugaan pembunuhan wartawan Sempurna Pasaribu, ayah Eva, ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/7/2024).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Eva Meliani Pasaribu (kanan) didampingi Lembaga Bantuan Hukum Medan dan Komite Keselamatan Jurnalis menyampaikan laporan dugaan pembunuhan wartawan Sempurna Pasaribu, ayah Eva, ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/7/2024).

Eva Meliani Pasaribu (22) sempat hampir menyerah memperjuangkan keadilan untuk ayah, ibu, adik, dan anak semata wayangnya. Penyidik memintanya menerima kalau keluarganya meninggal karena kebakaran rumah. Namun, dia yakin ayahnya yang seorang wartawan dan keluarganya meninggal karena dibunuh terkait pemberitaan judi yang diduga dikelola dan dibekingi oknum TNI.

Eva tak bisa menyembunyikan rasa lelah di wajahnya setelah hampir empat jam diperiksa penyidik Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/7/2024). Kepada wartawan, ia menceritakan perjuangannya yang telah sebatang kara ditinggal semua anggota keluarganya.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan