logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บDesir Energi Perempuan Pesisir...
Iklan

Desir Energi Perempuan Pesisir Kendari

Perempuan pesisir, yang sebagian adalah nelayan, pemulung, dan lainnya, tampil lantang dalam pentas seni di Kendari.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
ยท 0 menit baca
Ibu-ibu dari Kelompok Perempuan Pesisir Kendari, Sulawesi Tenggara, menampilkan paduan suara dalam pentas seni di Taman Budaya Kendari, Rabu (17/7/2024). Mereka adalah ibu-ibu yang berprofesi sebagai pemulung, tukang sapu, buruh, dan pekerjaan masyarakat kecil lainnya di pesisir Kendari.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Ibu-ibu dari Kelompok Perempuan Pesisir Kendari, Sulawesi Tenggara, menampilkan paduan suara dalam pentas seni di Taman Budaya Kendari, Rabu (17/7/2024). Mereka adalah ibu-ibu yang berprofesi sebagai pemulung, tukang sapu, buruh, dan pekerjaan masyarakat kecil lainnya di pesisir Kendari.

Di bawah sinar temaram dan pelantang suara dengan bunyi yang sering tak beraturan, para perempuan pesisir lantang menampilkan seni dan kreasi. Anak-anak menari dan โ€nenekโ€ mereka bernyanyi. Mereka melantunkan nada kebudayaan, tampil sebagai perempuan yang berdaya dari kepungan tantangan di pesisir Bumi Anoa.

Beberapa saat sebelum naik pentas, Theresia (50) memegang erat kertas berisi lirik lagu. Tiga potongan lagu daerah akan dinyanyikan secara simultan di panggung Taman Budaya, Kendari, Sulawesi Tenggara. Malam merambat gelap pada Rabu (17/7/2024).

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan