Kuliner Melayu di Riau Terkendala Pengemasan
Pengusaha kuliner melayu di Riau masih terkendala sistem pengemasan. Kelezatannya pun hanya bisa dinikmati terbatas.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F16%2F4cfa9290-5a4f-49cf-a31c-4e2159cf6dd8_jpg.jpg){kind=logo}
Seorang pegawai sedang menyiapkan beragam hidangan khas Melayu di Restoran Pondok Masakan Khas Melayu di Pekanbaru, Senin (15/7/2024).
PEKANBARU, KOMPAS — Usaha kuliner di Pekanbaru, Riau, masih terkendala proses pengemasan makanan. Hal inilah yang membuat produk makanan di Riau tidak bisa dinikmati dalam waktu lama. Beragam upaya dilakukan agar kuliner Riau bisa dikenal di banyak wilayah.
Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Provinsi Riau Maryenik Yanda, Selasa (16/7/2024), mengatakan, Riau sebenarnya memiliki beragam makanan khas, terutama hidangan melayu. ”Misalnya ada ikan asam pedas, pindang, dan beragam makanan melayu lainnya,” katanya.