logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDaerah Terpencil Jadi...
Iklan

Daerah Terpencil Jadi Tantangan Coklit Data Pemilih di Jatim

Daerah terpencil hingga relokasi warga korban bencana menjadi tantangan bagi petugas pemutakhiran data pemilih.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mengisi data pemilih saat melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap warga yang mempunyai hak pilih dalam Pilkada 2024 di Kelurahan Pondok Karya, Tangerang Selatan, Selasa (2/7/2024).
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mengisi data pemilih saat melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap warga yang mempunyai hak pilih dalam Pilkada 2024 di Kelurahan Pondok Karya, Tangerang Selatan, Selasa (2/7/2024).

SURABAYA, KOMPAS β€” Proses pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota tahun 2024 sudah mencapai 99 persen. Meski ditargetkan tuntas hari ini, daerah terpencil hingga relokasi warga korban bencana menjadi tantangan bagi petugas pemutakhiran data pemilih.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Divisi Data dan Informasi, Insan Qoriawan, mengatakan, hingga Minggu (14/7/2024) malam jumlah pemilih sudah tercoklit mencapai 31.249.463 dari total 31.520.088 pemilih berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi. Artinya, jumlah data potensial pemilih yang sudah tercoklit mencapai 99,14 persen.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan