Seni Ilustrasi Berpeluang Semarakkan Ekosistem NFT

Ilustrasi berpeluang menyemarakkan ranah NFT. Kecepatan produksi ilustrator menjadi kuncinya.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Karya ilustrasi berbasis NFT dipamerkan dalam rangka Baparekraf Digital Innovation Lab (BEDIL) 2024 di Bentara Budaya Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (13/7/2024). Acara ini digelar atas kerja sama antara BEDIL dan Bentara Budaya.

YOGYAKARTA, KOMPAS – Seni ilustrasi berpeluang menyemarakkan ekosistem non-fungible token atau NFT. Kecepatan produksi produk seni tersebut menjadi ceruk yang mesti dimanfaatkan untuk memasuki ranah digital yang menjadi arena pemasarannya. Masifnya sebaran karya via jagad maya turut mendorong popularitas seniman Indonesia lebih mendunia.

Hal itu dibahas dalam kelas luring dari Baparekraf Digital Innovation Lab (BEDIL) 2024 bertajuk “Peluang Ilustrasi sebagai NFT” yang digelar di Bentara Budaya Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (13/7/2024). Acara itu digelar atas kerja sama BEDIL dan Bentara Budaya.