logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMenyikapi Gempa Susulan Bawean...
Iklan

Menyikapi Gempa Susulan Bawean yang Masih Berlangsung hingga Kini

Belum bisa diprediksi kapan gempa susulan akan berakhir. Masyarakat diimbau tidak takut, tetapi memperkuat mitigasi.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
Warga berada di tenda pengungsian korban gempa Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, di Pulau Bawean, Gresik, Selasa (26/3/2024).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Warga berada di tenda pengungsian korban gempa Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, di Pulau Bawean, Gresik, Selasa (26/3/2024).

SURABAYA, KOMPAS β€” Gempa susulan Bawean yang merusak bangunan masih terus berlangsung hingga saat ini atau empat bulan setelah gempa pertama. Belum bisa diprediksi kapan gempa susulan akan berakhir. Masyarakat diimbau tidak takut dan memperkuat mitigasi bencana guna menekan jatuhnya korban jiwa.

Indonesia berada di batas empat lempeng tektonik, yakni Indo-Australia, Eurasia, Pasifik, dan Filipina. Konsekuensinya terdapat banyak sesar aktif di bumi Ibu Pertiwi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendata terdapat 13 sesar megathrust dan 295 sesar aktif lainnya.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan