LPAI Meminta Penyelidikan Kematian Afif Maulana Lebih Terbuka dan Transparan

Kasus kematian Afif Maulana (13) harus diselidiki dan disidik sampai tuntas tanpa ada yang ditutup-tutupi.

KOMPAS/YOLA SASTRA

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto (tengah) menjawab pertanyaan wartawan ketika berkunjung ke Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (8/7/2024).

PADANG, KOMPAS — Lembaga Perlindungan Anak Indonesia atau LPAI meminta kasus Afif Maulana (13), yang diduga disiksa polisi di Kota Padang, Sumatera Barat, diusut tuntas dan transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Lembaga ini juga mendorong perlindungan bagi saksi-saksi.

Ketua LPAI Seto Mulyadi berkunjung ke Kota Padang, Senin (8/7/2024). Pria yang karib disapa Kak Seto itu berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk keluarga almarhum Afif Maulana yang diwakili LBH Padang sebagai kuasa hukum, Kepala Polda Sumbar beserta jajaran, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumbar.