logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCurah Hujan Tinggi, Banjir dan...
Iklan

Curah Hujan Tinggi, Banjir dan Longsor Melanda Maluku

Sejumlah wilayah Maluku dilanda banjir dan longsor. Cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi hingga Senin (8/7/2024).

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
Β· 1 menit baca
Kondisi terkini genangan air seusai banjir melanda Desa Grandeng, Buru, Maluku, Sabtu (6/7/2024).
PEMERINTAH DESA GRANDENG

Kondisi terkini genangan air seusai banjir melanda Desa Grandeng, Buru, Maluku, Sabtu (6/7/2024).

AMBON, KOMPAS β€” Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah kabupaten/kota di Maluku. Di Kabupaten Buru, air luapan Sungai Waeapo memicu banjir di sejumlah desa. Di beberapa wilayah lain, banjir juga merusak infrastruktur seperti jalan dan jembatan.

Banjir di Kabupaten Buru, antara lain, terjadi di Desa Grandeng, Kecamatan Lolong Guba. Kepala Desa Grandeng, Hariyono, menjelaskan, air luapan Sungai Waeapo mulai memasuki kawasan permukiman di desanya pada Jumat (5/7/2024) pukul 13.30 WIT. Luapan sungai itu, antara lain, dipicu oleh curah hujan yang tinggi.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan