logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊElegi Lansia dari Secarik...
Iklan

Elegi Lansia dari Secarik Wasiat Usmanto yang Tewas Bakar Diri di Boyolali

Usmanto pergi tanpa berpamitan. Sepucuk surat wasiat ia tinggalkan bersama jasadnya yang terbakar.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
Anggota keluarga Usmanto berdoa di hadapan kubur Usmanto, di tempat pemakaman umum Pedukuhan Drono, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (4/7/2024). Usmanto ditemukan tewas terbakar di makam itu sehari sebelumnya. Ia diduga melakukan tindakan bunuh diri di tempat tersebut.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Anggota keluarga Usmanto berdoa di hadapan kubur Usmanto, di tempat pemakaman umum Pedukuhan Drono, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (4/7/2024). Usmanto ditemukan tewas terbakar di makam itu sehari sebelumnya. Ia diduga melakukan tindakan bunuh diri di tempat tersebut.

Usmanto (60) diduga mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri di tempat pemakaman umum di Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sepucuk surat wasiat berisi permintaan maaf untuk keluarga ia tinggalkan tak jauh dari jasadnya. Kisah ini bagaikan elegi dari seorang lansia yang menyiratkan tekanan hidup di masa senjanya.

Aroma hangus tercium tipis bersama embusan angin yang bertiup pelan di tempat pemakaman umum Pedukuhan Drono, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (7/4/2024). Sepetak area tanah dengan cor semen terlihat gosong kehitaman. Nurida (55), warga asal Indramayu, Jawa Barat, menatap kosong tanah bercor semen itu dengan matanya yang sembab.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan