Iklan
Ini Alasan Kenapa Strategi Budaya Sangat Penting dalam Pembangunan IKN
Pembangunan IKN di Kaltim harus memperhatikan budaya, agraria serta kehutanan yang dihadapi warga lokal.
![Warga Suku Paser meletakkan sesaji saat ritual bersoyong di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (27/7/2022). Ritual bersoyong dilakukan di banyak kegiatan Suku Paser antara lain bersih desa, memulai bertani dan memulai membuka hutan.](https://cdn-assetd.kompas.id/KzZb22AreJwC2vQzd2TcdDdI7m8=/1024x647/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F01%2F57576e3d-d1eb-465f-b5d8-bec93c39fbde_jpg.jpg)
Warga Suku Paser meletakkan sesaji saat ritual bersoyong di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (27/7/2022). Ritual bersoyong dilakukan di banyak kegiatan Suku Paser antara lain bersih desa, memulai bertani dan memulai membuka hutan.
Di tengah pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN), selain aspek teknis, strategi budaya dalam proyek besar ini juga dinilai penting dijalankan. Hal tersebut bisa turut menumbuhkan rasa memiliki warga sekitar terhadap IKN.