Kemarau Panjang, Pemerintah Siapkan Pompanisasi dan Impor Beras
Indonesia akan menghadapi kekeringan dan pemanasan global dalam waktu dekat. Pemerintah mengantisipasi krisis pangan.
![Presiden Joko Widodo tiba di Gudang Bulog Wilayah Kalimantan Tengah untuk memeriksa ketersediaan beras dan menyalurkan bantuan cadangan pangan untuk masyarakat di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (26/6/2024).](https://cdn-assetd.kompas.id/VZ9FEYjQ3svopMy0nLf8_z-rA1g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F26%2F997a96b7-35df-4f25-872d-c5c1ff38488d_jpeg.jpg)
Presiden Joko Widodo tiba di Gudang Bulog Wilayah Kalimantan Tengah untuk memeriksa ketersediaan beras dan menyalurkan bantuan cadangan pangan untuk masyarakat di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (26/6/2024).
PALANGKA RAYA, KOMPAS β Pemerintah mengklaim siap menghadapi kemarau panjang. Optimalisasi lahan dengan pompa air hingga impor beras bakal dilakukan untuk menjaga kebutuhan petani dan kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke beberapa daerah di Kalimantan Tengah, Rabu (26/6/2024). Ia didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Selain itu, ada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat daerah.