Iklan
Target ”Stunting” NTT Turun Menjadi 33,1 Persen pada 2025
Jika semua pihak melakukan akselerasi dan bekerja dengan sungguh, target itu akan tercapai, bahkan bisa terlampaui.
Hasil Survei Kesehatan Indonesia mengungkapkan progres penurunan stunting atau tengkes di Nusa Tenggara Timur berjalan lambat dan labil. Tahun 2018, angka tengkes berada di 42,6 persen kemudian turun menjadi 35,5 persen pada 2022, tetapi naik lagi menjadi 37,9 persen pada 2023.
Dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah NTT di Kupang pada Selasa (25/6/2024) dibicarakan berbagai strategi untuk menurunkan prevalensi tengkes. Targetnya, pada akhir 2025, prevalensi tengkes sudah harus turun pada angka 33,1 persen.