logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKisah Remaja Sumsel Tertipu,...
Iklan

Kisah Remaja Sumsel Tertipu, Dipaksa Kerja Jadi Penipu di Kamboja

Orangtua dari diduga korban perdagangan orang di Kamboja sangat berharap anak mereka segera dipulangkan dengan selamat.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Suasana diskusi sejumlah orangtua remaja yang diduga dipekerjakan secara ilegal di Kamboja, di Desa Tanjung Raja Utara, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (20/6/2024).
DOKUMENTASI KECAMATAN TANJUNG RAJA

Suasana diskusi sejumlah orangtua remaja yang diduga dipekerjakan secara ilegal di Kamboja, di Desa Tanjung Raja Utara, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (20/6/2024).

Video sejumlah orangtua asal Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menghebohkan jagat maya di Sumsel sepekan terakhir. Dalam video itu, mereka minta pertolongan kepada Presiden dan presiden terpilih agar bisa memulangkan anak mereka yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja.

”Kepada Bapak Presiden dan staf ahlinya, dan juga Bapak Prabowo, tolong bantu kami, Bapak. Anak kami diduga diperjualbelikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab di negara Kamboja. Anak kami sudah tidak tahan lagi menghadapi siksaan dan intimidasi, mulai dari siksaan fisik dan denda. Apabila anak kami tidak bekerja satu hari, dikenai denda 100 dollar,” ujar salah satu orangtua dalam video yang juga disiarkan akun Instagram @oganilir.id, Selasa (18/6/2024).

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan